Ingin mengunjungi Malang, Jawa Timur? Jangan lupa datang ke dua destinasi wisata malang murah untuk keluarga.
Meski tidak mengeluarkan banyak uang, dijamin akan memuaskan keinginan Anda untuk berfoto. Ada banyak spot instagramable yang bisa kamu coba di dua destinasi wisata Malang murah untuk keluarga ini .
Dua destinasi wisata ini berada dalam satu kawasan, yakni kawasan Blimbing Malang, Jawa Timur. Anda hanya perlu menyeberang dari satu desa wisata untuk mencapai destinasi lainnya.
Dan yang terpenting, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berwisata ke dua desa wisata ini. Kebanyakan untuk parkir kendaraan jika Anda dan keluarga membawa kendaraan sendiri. Kalaupun ada tiket masuk per orang sekitar Rp 5.000.
Dua desa dengan keunikan yang berbeda
Wisata Malang murah untuk keluarga kali ini bernama Kampung Warna Warni ( Jodipan ) dan Kampung Tridi , Blimbing , Malang, Jawa Timur.
Sesuai namanya, di Kampung Warna Warni kita akan melihat bangunan dan elemen berwarna-warni, mulai dari tangga menuju desa, hingga atap berwarna-warni. Spot foto di desa juga dibuat semarak dengan warna cerah, sehingga pengunjung terbawa suasana ceria.
Sedangkan di Desa Tridi , sesuai dengan namanya dipenuhi dengan spot mural tiga dimensi (Three D). Jika kita mengambil foto dari arah yang benar, maka gambar akan terlihat nyata.
Kampung Warna Warni awalnya orang kumuh tapi menjadi ceria
Jika kita memasuki Kampung Warna Warni sekarang, kita tidak akan membayangkan bahwa dulu desa ini adalah perkampungan kumuh.
Namun sedikit gambaran bisa dilihat dari “tiket” yang menggambarkan kondisi desa sebelum dan sesudahnya.
Namun, berkat ide sejumlah mahasiswa, kampung yang dulunya kumuh dan sarang narkoba itu disulap menjadi seperti sekarang ini, Kampung Warna Warni Jodipan .
Untuk mengunjungi Kampung Warna Warni , kamu bisa mengambil waktu dari jam 07.00 sampai jam 17.00 WIB.
Jika Anda datang pada siang hari, bersiaplah dengan topi dan kacamata hitam. Namun, suasana yang nyaman akan Anda dapatkan di pagi hari saat matahari belum mencapai tengah.
Kampung Warna Warni yang terletak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas dibangun pada tahun 2016 dan diresmikan pada tahun 2017. Masyarakat mengerahkan kreativitasnya untuk mengembangkan desanya menjadi objek wisata yang menarik.
Warga yang dulunya membuang sampah ke sungai kini telah berubah 360 derajat, menjadi cinta kebersihan dan menata lingkungan dengan baik. Mungkin banyaknya wisatawan yang berkunjung juga mempengaruhi pola pikir mereka.
Foto spot menawarkan alternatif gaya instagramable
Banyak spot foto yang tercipta dari tangan-tangan kreatif warga sekitar desa. Sebut saja deretan payung warna-warni, atau tangga warna-warni, hamparan bunga artifisial warna-warni untuk mempercantik spot foto tersebut.
Salah satu spot favorit adalah Jembatan Ngalam . Jembatan ini merupakan penghubung antara Kampung Jodipan dan Kampun Tridi . Panjangnya sekitar 25 meter, dengan ketinggian sekitar delapan meter dari permukaan Brantas sungai .
Jembatan Ngalam disebut-sebut sebagai jembatan kaca pertama di Indonesia. Kaca ada di tengah jembatan, jadi tidak disarankan bagi yang takut ketinggian. Wisatawan tidak perlu khawatir akan keamanan jembatan ini berkapasitas 50 orang dengan beban maksimal sekitar 250 kg.
Salah satu spot foto di Kampung Tridi Malang, Jawa Timur.
- Desa Tridi , gambar yang terlihat nyata
Satu lagi desa yang penduduknya kreatif. Desa ini adalah Kampung Tridi atau 3D yang berarti tiga dimensi.
Di desa Tridi banyak terdapat lukisan mural tiga dimensi, sehingga jika kita berfoto di dekatnya, gambarnya terlihat nyata. Misalnya, kita suka diserang monster atau dinosaurus.
Mural di Kampung Tridi sepenuhnya hasil karya warga setempat. Mereka bekerja sama untuk membuat desa menjadi indah.
Agar wisatawan lebih nyaman, tersedia mushola di desa, serta toilet umum. Jika ingin jajan beberapa warga juga menyediakan makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
Kampung Tridi yang disulap warga pada 2016 ini buka mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WIB.
Rute menuju Kampung Warna Warni dan Tridi
Menuju destinasi wisata ini dapat ditempuh dari berbagai titik strategis di Kota Malang. Dari stasiun Malang Kota Baru , Anda akan melewati Jalan Trunojoyo , lalu ke Jalan Gatot Subroto , lalu ke Kampung Jodipan . Perjalanan memakan waktu sekitar 10 menit.
If you start from Malang Kota Lama Station, you can go to Jalan Laksamana Mathadinata and then head towards Jalan Gatot Subroto. five minutes later it arrived. Meanwhile, from the Arjosari Terminal, tourists can drive to Jalan Raden Panji Suroso, then to Jalan Panglima Sudiran to Jalan Gatot Subroto. The travel time is rather long, about 20 minutes. ***