Bedah Sinus Endoskopi Fungsional ( FESS) merupakan salah satu teknik pembedahan untuk mengatasi sinusitis yang berkepanjangan atau sering kambuh. Operasi ini dilakukan saat pasien berada di bawah anestesi umum.
Secara umum, sinusitis terbagi menjadi akut dan kronis. Sinusitis akut berlangsung selama 2-4 minggu yang umumnya dapat disembuhkan dengan obat-obatan dari dokter.
Sedangkan sinusitis kronis berlangsung lebih dari 12 minggu dan dapat berlanjut selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Pada kondisi ini, dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani prosedur FESS.
FESS, juga dikenal sebagai operasi sinus endoskopi , adalah operasi yang menggunakan teknik lubang kunci ( endoskopi ). Keuntungan dari operasi ini adalah tingkat keberhasilannya yang tinggi, masa pemulihan yang lebih singkat daripada operasi terbuka, dan risiko perdarahan setelah operasi yang lebih kecil.
Tujuan dan Indikasi FESS
Seperti disebutkan di atas, tujuan utama FESS adalah untuk mengobati sinusitis kronis dan berulang, dan tidak membaik dengan pengobatan. Sinusitis kronis atau sinusitis berulang umumnya dapat dikenali dari gejala berikut ini:
- Hidung sering tersumbat
- Lendir yang keluar dari hidung berwarna kuning kehijauan
- Lendir mengalir di bagian belakang tenggorokan ( postnasal drip )
- Nyeri di wajah atau sakit kepala
- Gangguan penciuman
- Sering berbau busuk atau anyir yang tidak tercium oleh orang lain
Selain mengatasi sinusitis kronis, FESS dapat dilakukan untuk kondisi berikut:
- Mengobati polip hidung
- Menutup kebocoran cairan serebrospinal
- Meredakan exophthalmos pada penyakit Graves
- Memperbaiki sumbatan pada saluran air mata yang terhubung dengan hidung
- Mengobati choanal atresia , yaitu kelainan bawaan berupa tersumbatnya saluran hidung hingga ke tenggorokan
- Keluarkan benda asing dari hidung
- Meredakan mimisan yang parah
- Mengobati tumor hidung
Peringatan dan Larangan FESS
FESS tidak dianjurkan untuk pasien dengan kondisi berikut:
- Menderita sinusitis akut yang infeksinya sudah menyebar ke rongga mata atau otak
- Pernah menjalani FESS tapi gagal
- Memiliki kelainan pada langit-langit mulut, seperti bibir sumbing yang parah
FESS juga tidak dianjurkan untuk pasien yang tidak dapat menerima anestesi umum, seperti pasien gagal jantung, penyakit paru-paru parah, dan alergi terhadap obat anestesi.
Sebelum FES
Sebelum memulai FESS, dokter akan menanyakan riwayat kesehatan pasien dan riwayat alergi, termasuk alergi obat . Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik.
Dokter juga dapat melakukan endoskopi hidung dan CT scan untuk menentukan area sinus yang terinfeksi, memeriksa saluran hidung, memeriksa kondisi kelenjar adenoid, dan mendeteksi deviasi septum .
Selain itu, ada beberapa saran dari dokter yang akan diberikan kepada pasien sebelum menjalani prosedur ini:
- Berhentilah merokok, setidaknya 3 minggu sebelum operasi, karena merokok dapat memperburuk kondisi sinus
- Berhenti minum aspirin dan pengencer darah setidaknya 10 hari sebelumnya
Prosedur FESS
Pada hari operasi, pasien akan diminta puasa sekitar 6-8 jam sebelum operasi. Prosedur FESS umumnya berlangsung selama 2 jam. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dokter dalam prosedur FESS:
- Minta pasien untuk berganti pakaian khusus rumah sakit dan berbaring di meja operasi
- Berikan anestesi umum agar pasien tertidur selama operasi
- Berikan obat dekongestan yang berfungsi memperlebar saluran hidung agar selang endoskopi mudah dimasukkan
- Memulai operasi dengan memasukkan tabung endoskopi melalui hidung, kemudian mengarahkannya ke daerah sinus yang terinfeksi
- Memotong dan membuang jaringan sinus yang bermasalah dengan alat khusus
- Perbaiki deviasi septum jika pasien memilikinya
- Masukkan dan isi lubang hidung dengan kain kasa untuk menyerap dan menghentikan pendarahan
Setelah FESS
Setelah menjalani FESS, pasien akan ditempatkan di ruang pemantauan hingga efek anestesi hilang. Selanjutnya, pasien akan dipindahkan ke ruang rawat inap.
Pasien mungkin merasakan sakit dan ketidaknyamanan di saluran hidung. Namun, untuk mempercepat pemulihan dan menjaga kebersihan sinus Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, yaitu:
- Angkat kepala Anda lebih tinggi saat berbaring.
- Hindari membuang ingus setidaknya selama 7 hari.
- Berhati-hatilah saat bersin.
- Istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berat setidaknya selama 10 hari pasca operasi.
- Bersihkan hidung menggunakan cairan khusus yang diresepkan oleh dokter.
- Gunakan pelembap udara , terutama saat cuaca kering, untuk membantu menjaga kelembapan sinus agar lebih cepat sembuh
komplikasi FESS
Prosedur FESS adalah prosedur medis yang aman. Namun, seperti prosedur medis pada umumnya, FESS juga dapat menimbulkan komplikasi, antara lain:
- Berdarah
- Kerusakan pada rongga mata
- Penglihatan ganda ( diplopia )
- Kebocoran cairan serebrospinal
- Kerusakan pada saluran air mata
- Kerusakan otak
Oleh karena itu, pasien perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut ini:
- Demam tinggi dan menggigil
- Keluarnya darah secara terus-menerus atau lendir bening dari hidung
- Lendir kuning kehijauan dan bau keluar
- Mata bengkak
- Sakit kepala parah
- Leher kaku
- Gangguan penglihatan