8 Penyebab Sakit Bahu dan Pencegahannya

Nyeri bahu dapat disebabkan oleh gangguan pada sendi bahu atau jaringan otot di sekitarnya. Namun, tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut, salah satunya dengan melakukan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga.

Bahu merupakan bagian penting dalam menunjang gerak tubuh, karena terdapat persendian, otot rangka, dan tulang. Sendi di bahu memungkinkan lengan bergerak ke atas, ke samping, dan berputar. Oleh karena itu, jika timbul nyeri maka pergerakan bahu dapat terganggu.

Biasanya nyeri bahu dialami oleh orang yang sering berolahraga, sering mengangkat beban berat, atau melakukan aktivitas yang sama berulang kali. Namun, orang yang berusia di atas 60 tahun juga berisiko, karena jaringan lunak yang mengelilingi bahu melemah seiring bertambahnya usia.

Berbagai Penyebab Nyeri Bahu

Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan nyeri bahu:

1. Tendonitis

Tendonitis merupakan salah satu penyebab nyeri bahu akibat peradangan pada tendon, yaitu jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Tendon di bahu bisa meradang akibat cedera, misalnya dari gerakan bermain tenis yang berulang.

2. Bahu beku

Sesuai dengan namanya, frozen shoulder merupakan kondisi saat bahu terasa kaku dan nyeri. Kondisi ini membatasi ruang gerak pada sendi bahu, sehingga akan terasa sakit saat dipaksa bergerak.

3. Otot robek

Saat otot di bahu robek atau rusak, entah karena terjatuh, kecelakaan, atau cedera setelah olahraga, penderita bisa merasakan nyeri di bahu. Kondisi ini lebih sering terjadi saat menggerakkan lengan ke depan dan ke belakang atau mengangkat lengan ke atas kepala.

4. Radang kandung lendir

Bursitis juga merupakan salah satu penyebab nyeri bahu. Kondisi ini bisa terjadi akibat peradangan pada bursa di sendi bahu. Bursa itu sendiri bertindak sebagai bantalan untuk mengurangi gesekan pada persendian.

5. Tulang bahu retak

Patah tulang di area bahu akibat cedera juga bisa menyebabkan nyeri bahu. Selain nyeri, patah tulang pada tulang bahu juga menyebabkan kemerahan, bengkak, dan kesulitan menggerakkan lengan.

6. Taji tulang

Penyebab nyeri bahu lainnya adalah taji tulang atau benjolan tulang yang tumbuh di persendian. Adanya taji tulang di area bahu dapat menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman pada bahu , apalagi tulang yang menonjol telah menekan ujung saraf.

7. Dislokasi bahu

Dislokasi bahu terjadi ketika tulang lengan bergeser atau keluar dari posisi normalnya di rongga bahu. Saat ini terjadi, kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami nyeri bahu dan nyeri pada lengan atas yang sangat parah dan tidak dapat digerakkan keduanya.

8. Bahu longgar

Selain dislokasi, bahu yang kendur juga bisa menyebabkan nyeri bahu. Kondisi ini terjadi ketika salah satu ligamen yang menghubungkan tulang selangka dan tulang belikat robek. Biasanya karena gerakan memukul yang berlebihan, misalnya saat melempar bola.

Tips Pencegahan Nyeri Bahu

Ada dua tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari nyeri bahu, yaitu:

Menggeliat

Melakukan peregangan atau stretching setiap hari baik untuk mengatasi nyeri bahu. Ini karena peregangan bermanfaat untuk meningkatkan rentang gerak dan mengurangi risiko cedera.

Anda dapat mencoba peregangan independen untuk leher, bahu, dan punggung, atau bergabung dengan yoga kelas . Selain itu, jangan lupa melakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga.

Perkuat otot bahu

Selain peregangan, disarankan juga untuk memperkuat otot bahu, misalnya dengan melatih otot leher, bahu, dan punggung.

Olahraga pada bagian ini dapat menunjang kesehatan tulang dan otot di sekitar bahu serta menjaga kestabilan bahu, sehingga bahu tidak mudah cedera yang dapat menimbulkan nyeri.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa terhindar dari berbagai penyebab nyeri bahu, terutama akibat cedera saat berolahraga. Jika nyeri bahu disertai pembengkakan, kemerahan yang luas, dan imobilitas total pada bahu, leher, atau lengan atas, Anda perlu ke dokter .