4 Cara Mengatasi Diare Setelah Makan Pedas

4 Cara Mengatasi Diare Setelah Makan Pedas

Makan makanan pedas bisa menyebabkan diare, terutama pada orang yang memiliki perut sensitif. Untuk mengatasi diare setelah makan makanan pedas, ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari mengonsumsi makanan tertentu hingga mengonsumsi obat diare.

Mengonsumsi makanan pedas dapat meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan proses metabolisme tubuh. Namun, jika perut Anda sensitif, makan makanan pedas bisa menyebabkan sakit perut dan diare.

Nah , ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi diare, terutama bagi orang yang suka makan makanan pedas namun memiliki lambung yang sensitif.

Penyebab Diare Bisa Terjadi Pada Orang Yang Memiliki Perut Sensitif

Diare setelah makan pedas biasanya terjadi jika Anda makan makanan pedas dalam jumlah banyak atau jika Anda memiliki perut yang sensitif.

Diare setelah makan pedas umumnya dipicu oleh senyawa aktif bernama capsaicin . Senyawa yang memberi rasa pedas pada makanan ini dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan. Kondisi ini dianggap sebagai sinyal bahaya oleh tubuh.

Untuk melindungi diri dari kondisi tersebut, tubuh akan mempercepat proses pencernaan sehingga makanan yang mengandung capsaicin dapat segera dikeluarkan. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan diare.

Tips Mengatasi Diare Setelah Makan Pedas

Berikut beberapa tips mengatasi diare setelah makan makanan pedas yang bisa Anda lakukan:

1. Minum banyak air

Saat mengalami diare, tubuh akan kehilangan banyak cairan tubuh dan elektrolit. Untuk mengganti zat yang hilang tersebut, Anda perlu minum lebih banyak air untuk menghindari dehidrasi .

2. Konsumsi makanan berkuah

Tak hanya minum air putih, Anda juga bisa mengonsumsi makanan berkuah untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. Beberapa jenis makanan berkuah yang bisa Anda konsumsi saat diare adalah sup ayam atau sup daging sapi.

Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk makan dengan porsi kecil namun sering. Hal ini dilakukan agar usus dapat mencerna makanan dengan mudah sehingga tidak memperparah diare yang Anda alami.

3. Terapkan pola Diet BRAT

BRAT adalah singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus atau apel tumbuk), dan toast (roti panggang). Diet rendah serat ini dianjurkan untuk dikonsumsi saat Anda mengalami diare.

Diet BRAT dapat mengobati diare dengan memadatkan tinja. Selain itu, makanan dalam metode diet ini tidak akan mengiritasi saluran cerna karena memiliki rasa yang cenderung hambar.

4. Konsumsi obat diare

Mengonsumsi obat diare yang dijual bebas merupakan cara efektif untuk mengatasi diare setelah mengonsumsi makanan pedas.

Anda bisa memilih obat diare yang mengandung bahan aktif attapulgite . Obat ini bekerja dengan cara menyerap bakteri atau racun penyebab diare, kemudian mengeluarkannya bersama feses.

Selain itu, kandungan attapulgite pada obat diare juga dapat memperlancar BAB, sehingga frekuensi BAB dan keluhan kram perut akan berkurang.

Jika Anda memiliki lambung yang sensitif namun suka makan makanan pedas, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena diare, yaitu:

  • Kurangi kepedasan makanan dengan mengurangi jumlah cabai , merica, atau saus cabai setiap kali makan atau memasak
  • Kombinasikan makanan pedas dengan makanan manis untuk membantu menetralkan rasa pedas
  • Mengkonsumsi susu setelah makan pedas, karena kandungan kasein pada susu dapat memecah senyawa capsaicin sehingga dapat mengurangi rasa pedas

Namun, jika Anda mengalami intoleransi laktosa , tentu Anda perlu menghindari konsumsi susu dan produk olahannya. Alih-alih mencegah diare, mengonsumsi susu setelah makan makanan pedas justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan akibat intoleransi laktosa atau bahkan memperparah gejala diare.

Apabila berbagai pengobatan diare setelah makan makanan pedas di atas tidak juga meredakan keluhan Anda, atau justru memperburuk diare dan menyebabkan BAB berdarah , sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.