Kenali 4 Gejala Sakit Tenggorokan dan Cara Mengatasinya
Radang tenggorokan dapat ditandai dengan berbagai gejala. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, gejala radang tenggorokan perlu segera diatasi agar tidak mengganggu aktivitas, bahkan menular ke orang lain.
Radang tenggorokan atau faringitis umumnya terjadi akibat infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada tenggorokan. Kondisi ini sering terjadi pada anak usia 5–15 tahun, namun bukan berarti orang dewasa tidak bisa mengalaminya.
Radang tenggorokan akibat infeksi dapat dengan mudah menular ke orang lain, terutama kepada orang yang memiliki kontak dekat dengan penderita. Penularan dapat terjadi melalui udara atau menghirup partikel dari percikan ludah saat penderita batuk atau bersin.
Gejala Sakit Tenggorokan
Gejala radang tenggorokan biasanya akan muncul 2-5 hari setelah infeksi. Gejalanya bisa berbeda pada setiap penderita. Namun, ada beberapa gejala umum radang tenggorokan, yaitu:
1. Sakit di tenggorokan
Gejala radang tenggorokan yang paling umum adalah rasa sakit atau nyeri yang terkadang disertai dengan rasa gatal di tenggorokan. Ini disebabkan oleh peradangan pada laring atau faring.
Selain itu, faringitis juga bisa menyebabkan tenggorokan berwarna merah. Faringitis akibat infeksi tertentu bahkan bisa menimbulkan bercak putih atau abu-abu, misalnya pada difteri . Jika hal ini terjadi, penderita akan mengalami sesak napas yang parah dan perlu segera dibawa ke dokter.
2. Sakit saat menelan
Saat mengalami radang tenggorokan, nyeri juga bisa dialami penderita saat menelan makanan atau minuman. Rasa nyeri yang muncul saat menelan dapat menyebabkan penurunan nafsu makan pada penderitanya.
3. Sakit untuk berbicara
Selain nyeri saat menelan, gejala radang tenggorokan lainnya yang bisa terjadi adalah nyeri saat berbicara. Pada kondisi tertentu, radang tenggorokan juga bisa menyebabkan suara serak karena infeksi sudah menyerang kotak suara (laring). Kondisi ini disebut laringitis .
4. Demam
Gejala radang tenggorokan selanjutnya adalah demam . Gejala tersebut dapat terjadi sebagai bentuk resistensi oleh sel imun tubuh terhadap virus atau bakteri penyebab radang tenggorokan.
Selain beberapa gejala umum di atas, radang tenggorokan juga menimbulkan gejala lain, seperti:
- Kedinginan
- Batuk
- Bersin
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau sendi
- Pembengkakan kelenjar di leher
- Mual dan muntah
Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan
Radang tenggorokan umumnya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 5–7 hari. Namun, untuk meredakan gejala radang tenggorokan, Anda bisa mengobatinya sendiri di rumah dengan cara-cara berikut ini:
- Berkumurlah menggunakan campuran air hangat dan 1 sendok teh garam untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan.
- Konsumsilah minuman yang dapat melegakan tenggorokan, seperti teh hangat dan madu atau lemon, serta sup.
- Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan ruangan, terutama di ruangan ber-AC.
- Hindari berbicara terlalu banyak, terutama jika Anda memiliki suara serak .
- Konsumsi air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari.
- Hindari paparan asap rokok karena dapat memperburuk gejala radang tenggorokan.
- Cukupi waktu istirahat dengan tidur minimal 7 jam setiap hari.
Jika berbagai gejala radang tenggorokan tidak kunjung membaik setelah melakukan berbagai cara di atas, Anda dapat mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas untuk meredakan gejala tersebut, seperti paracetamol atau ibuprofen .
Perlu diketahui juga bahwa radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan. Untuk meredakannya, disarankan agar Anda menghindari konsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, atau dalam porsi berlebihan.
Jika gejala radang tenggorokan tidak kunjung membaik setelah lebih dari 7 hari atau disertai dengan sesak nafas, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan penyebab radang tenggorokan yang Anda alami.