5 Manfaat Kalsium Laktat untuk Ibu Hamil

5 Manfaat Kalsium Laktat untuk Ibu Hamil

5 Manfaat Kalsium Laktat untuk Ibu Hamil

Manfaat kalsium laktat tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil, tetapi juga untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan. Selain terkandung dalam makanan, zat ini juga terdapat dalam suplemen kalsium yang penggunaannya harus sesuai petunjuk dokter.

Kalsium laktat sangat umum dikonsumsi oleh ibu hamil sebagai kalsium suplemen . Jika dibandingkan dengan jenis suplemen kalsium lainnya, kalsium laktat memiliki kandungan kalsium yang lebih rendah sehingga sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, termasuk pada ibu hamil.

Selama masa kehamilan, kebutuhan kalsium ibu hamil meningkat karena tubuhnya berusaha menyediakan kalsium yang cukup untuk dirinya dan janinnya. Jadi, asupan kalsium yang cukup saat hamil tidak hanya baik untuk ibu tetapi juga penting untuk bayi dalam kandungannya agar bisa tumbuh dan berkembang secara normal.

Manfaat kalsium laktat untuk ibu hamil juga dapat mencegah berbagai komplikasi kehamilan yang dapat terjadi akibat kekurangan kalsium, seperti kelahiran prematur dan pertumbuhan janin yang terhambat.

Manfaat Kalsium Laktat untuk Ibu Hamil

Untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium, ibu hamil dapat mengkonsumsi kalsium laktat. Berikut ini adalah beberapa manfaat kalsium laktat untuk ibu hamil:

1. Mencegah preeklampsia

Preeklampsia adalah peningkatan tekanan darah pada ibu hamil. Kondisi ini harus segera ditangani agar tidak membahayakan ibu dan janin. Preeklampsia dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan janin, kelahiran prematur, dan gangguan pernapasan karena paru-paru tidak berkembang dengan baik.

Beberapa cara untuk mencegah preeklampsia adalah memastikan asupan kalsium yang cukup sebelum hamil dan memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan, misalnya dengan mengonsumsi kalsium laktat.

2. Membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin

Kalsium merupakan mineral yang berperan penting dalam membentuk dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Pada janin, jumlah kalsium yang cukup dibutuhkan untuk memaksimalkan pertumbuhan tulang. Selain itu, kalsium juga dibutuhkan untuk mendukung perkembangan jantung, otot, dan sistem saraf janin.

3. Mencegah osteoporosis pada ibu hamil

Selama masa kehamilan, berbagai nutrisi yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil akan disalurkan ke janin melalui plasenta, salah satunya adalah kalsium. Jika ibu hamil tidak mendapatkan cukup kalsium, tubuhnya akan mengambil kalsium dari tulang untuk diberikan pada janin.

Berkurangnya jumlah kalsium dalam tulang ini dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami osteoporosis di kemudian hari.

4. Mengatasi kram kaki

Seiring bertambahnya usia kehamilan, ukuran perut ibu hamil akan semakin besar dan beban yang harus dipikul pun semakin berat dari sebelumnya. Hal ini bisa menyebabkan ibu hamil rentan mengalami kram kaki .

Selain itu, kekurangan kalsium juga bisa menyebabkan kram kaki. Oleh karena itu, ibu hamil dapat mengonsumsi kalsium laktat untuk mengurangi dan mencegah kram kaki.

5. Mencegah baby blues pada ibu setelah melahirkan

Ada banyak perubahan yang dialami ibu setelah melahirkan, perubahan tersebut dapat menyebabkan baby blues . Jika tidak diobati, baby blues dapat berkembang menjadi depresi pascamelahirkan .

Berdasarkan beberapa penelitian, konsumsi kalsium dapat meredakan gejala dan menurunkan risiko baby blues .

Kebutuhan kalsium harian ibu hamil harus terpenuhi agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga. Perlu diperhatikan bahwa konsumsi harian kalsium laktat tidak boleh lebih dari 2.500 mg per hari untuk ibu hamil usia 19-50 tahun.

Meski ibu hamil harus mengonsumsi kalsium lebih banyak, namun asupan kalsium pada ibu hamil tidak boleh berlebihan. Konsumsi kalsium yang berlebihan dapat menyebabkan sembelit, batu ginjal, detak jantung tidak teratur, serta kekurangan zat besi dan seng.

Meskipun kalsium dapat diperoleh melalui suplemen kalsium laktat, namun sumber utama kalsium tetap berasal dari makanan. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, ibu hamil bisa mengonsumsi makanan tinggi kalsium .

Makanan yang memiliki kandungan kalsium tinggi antara lain susu dan hasil olahannya, seperti keju dan yogurt. Selain produk olahan susu, ada beberapa sayuran yang memiliki kandungan kalsium tinggi yaitu brokoli, pok choy , kedelai dan kacang-kacangan.

Manfaat kalsium laktat untuk ibu hamil sebenarnya langsung dirasakan oleh janin. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium. Bila perlu, konsumsi juga suplemen kalsium sesuai anjuran dokter .