Tak perlu panik, berikut 8 cara menenangkan bayi yang menangis dengan benar
Mendengar tangisan bayi bisa membuat orang tua bingung, khawatir, atau bahkan panik. Untuk mengatasinya, ada cara ampuh menenangkan bayi yang menangis dan bisa Anda coba.
Menangis adalah cara bayi berkomunikasi saat merasa tidak nyaman atau saat membutuhkan sesuatu. Sebab, tangisan bayi bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Beberapa Alasan Bayi Menangis
Penting bagi Bunda untuk mengenali terlebih dahulu apa yang membuat Si Kecil menangis, agar lebih mudah mengatasinya. Berikut beberapa penyebab bayi menangis:
- Kelaparan
- Popok penuh atau basah
- Kelelahan
- Ingin dipeluk
- Tubuhnya dingin atau panas
- Pin
Selain itu, bayi yang mengalami cegukan juga bisa menjadi lebih rewel . Frekuensi tangisan bayi akan memuncak pada 7 minggu pertama setelah lahir. Namun, tangisan bayi lama kelamaan akan berkurang.
Berbagai Cara Menenangkan Bayi
Saat si kecil terus menangis dan rewel, Anda tidak perlu panik. Ada beberapa cara menenangkan bayi yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Menutupi bayi dengan kain
Menutupi tubuh bayi dengan kain atau disebut juga bedong , merupakan cara yang efektif untuk menenangkan bayi. Cara ini dipercaya memberikan efek seolah-olah bayi berada dalam kandungan ibunya.
Tak hanya itu, metode bedong juga bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak, karena bisa menekan refleks kaget yang sering dialami bayi saat tidur.
2. Menggendong bayi dalam posisi tengkurap
Di dalam kandungan, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya meringkuk. Karenanya, menggendong bayi di bahu dalam posisi tengkurap bisa membuatnya merasa lebih nyaman.
Namun, menggendong bayi dan memposisikan tubuhnya pada posisi tersebut sebaiknya hanya dilakukan saat si kecil terus menerus menangis. Saat ia dalam kondisi tenang, selalu posisikan tubuhnya dalam posisi terlentang.
3. Mainkan suara santai
Suara yang menenangkan, seperti suara tetesan atau air mengalir, juga bisa menenangkan bayi. Bunda bisa menggunakan ponsel atau video dari internet untuk memainkannya.
4. Mengayun atau menggoyangkan tubuh bayi
Menggoyang tubuh bayi dengan gerakan yang konstan akan membuat bayi merasa lebih tenang. Anda juga bisa mengayunkan dan menggerakkan tubuh secara perlahan sambil berbicara dengannya untuk memberikan rasa tenang pada si kecil.
5. Pijat dan gosok tubuh bayi dengan lembut
Usapan pada punggung dan pijatan lembut dapat merangsang otak dan saraf bayi, sehingga ia merasa lebih nyaman dan tenang. Pijat bayi juga baik untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakannya. Pijat si kecil dengan lembut dan tidak terlalu keras.
Bunda juga bisa menggunakan minyak telon yang aman untuk kulit bayi, saat usianya sudah di atas 1 bulan. Kandungan minyak kayu putih pada minyak telon dapat memberikan sensasi hangat sehingga si kecil pun menjadi lebih tenang.
6. Nyanyikan sebuah lagu
Saat si kecil rewel, Anda bisa menyanyikan lagu atau memutar musik dengan tempo lambat dan suara yang lembut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik yang lembut dapat membuat bayi lebih tenang dan tidur lebih nyenyak.
7. Mandikan bayi dengan air hangat
Air hangat dapat memberikan efek menenangkan dan dapat menjadi solusi bagi bayi yang menangis. Oleh karena itu, Anda bisa memandikan atau mengelap si kecil menggunakan handuk lembut yang dibasahi air hangat untuk menenangkannya.
8. Beri bayi dot
Mengisap dot atau jari memang merupakan metode relaksasi yang baik untuk bayi. Namun, pastikan ini adalah langkah terakhir yang Anda lakukan, jika langkah di atas tidak berhasil.
Pemberian dot memang dapat mengatasi masalah tersebut, namun ada juga risiko yang dapat ditimbulkan, misalnya si Kecil menjadi ketergantungan dengan dot atau munculnya masalah pada mulut dan gigi akibat dot yang tidak dibersihkan atau diganti secara rutin.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba memeluk si kecil menggunakan metode kangguru untuk menenangkannya saat ia rewel dan menangis.
Namun, satu hal yang perlu Anda ingat, usahakan untuk tetap tenang dan tidak panik saat berusaha menenangkan si kecil yang menangis. Karena saat orang tua panik atau stres, bayi bisa lebih mudah merasa tegang dan rewel atau bahkan menangis lebih kencang.
Jika si kecil masih menangis meski sudah mencoba berbagai cara untuk menenangkan bayi yang menangis seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebaiknya ia diperiksakan ke dokter, karena bisa jadi itu menandakan si kecil sedang mengalami gangguan kesehatan.